Cincin pernikahan menjadi salah satu hal yang penting dalam suatu pernikahan. Cincin menjadi symbol dan lambang bersatunya dua insan. Dalam memilih cincin pernikahan pun tidak bisa asal saja. Banyak hal yang perlu diperhatikan dan didiskusikan bersama pasangan. Salah satunya adalah bahan cincin. Cincin pernikahan tidak harus terbuat dari emas, saat ini ada beberapa bahan lain yang bisa Anda jadikan alternative sebagai symbol pengikat Anda dengan pasangan Anda.
Emas
Emas sudah menjadi bahan yang umum digunakan sebagai cincin pernikahan. Ada emas kuning dan emas putih yang bisa menjadi pilihan Anda. Jika memang Anda lebih menyukai dari baham ini, pilihlah yang sesuai dengan keinginan dan dengan model yang sesuai dengan keseharian Anda.
Tungsten
Tungsten lebih kuat dari emas dan berwarna keperakan. Bahan ini tidak bisa tergores,namun harganya lebih mahak daripada emas. Tungsten secara fisik juga lebih berat dari emas, dan mungkin bagi sebagian orang akan teras tidak nyaman. Apabila Anda ingin mengukir nama pada cincin, bahan ini bukan pilihan yang terbaik, karena bahan ini sangat kuat dan untuk mengukir nama pada cincin dengan bahan Tungsten ini harus menggunakan grafir laser.
Titanium
Cincin dengan bahan ini kekuatannya berada diantara emas dan tungsten. Bahan ini berwarna perak tetapi lebih gelap dari tungsten.
Nah, tinggal Anda lebih cocok dengan bahan yang mana, karena terkadang kulit kita alergi dengan bahan yang kita pilih. Selain itu perhatikan pula model yang Anda pilih, pilihlah model dan bahan yang sesuai dengan kebiasaan (kegiatan ) Anda sehari-hari.