Arimbi

0

Arimbi atau Hidimbi adalah salah satu tokoh protagonist dalam wiracarita Mahabharata. Ia  menikah dengan salah satu ksatria Pandawa, yaitu Bima (Werkudara/Bratasena) dan puteranya adalah Raden Gatotkaca. Ia memiliki sifat jujur, setia, berbakti dan sangat sayang terhadap puteranya. 

Dalam pewayangan Jawa, Arimbi adalah puteri Prabu Arimbaka, seorang raja raksasa di negara Pringgadani dengan Dewi Hadimba. Ia memiliki tujuh saudara kandung, yaitu Arimba alias Hidimba, Arya Prabakesa, Brajadenta, Brajamusti, Brajalamatan, Brajawikalpa dan Kalabendana. 

Kisah pertemuan Arimbi dan Werkudara terjadi saat para Pandawa sedang membuka hutan untuk dijadikan tempat tinggal. Saat itu Ia sedang jalan-jalan mengelilingi hutan Waranata sambil mencari mangsa yaitu manusia yang akan dijadikan santapan ia dan saudara-saudaranya, yang memang dari bangsa raksasa. Ia melihat Bima yang sedang membuka hutan, Arimbi terpesona dengan ketampanan Bima. Ia pun jatuh cinta kepada ksatria kedua Pandawa itu. Ia kemudian memeluk kaki Bima. Namun Bima tidak suka dengan perbuatan Arimbi, selain itu saat itu  Ia masih berwujud rekshasi, ia pun mengibaskan kakinya . 

Kunti yang saat itu memperhatikan kejadian tersebut, segera menghampiri Ia sambil berkata, “ Kasihan benar, kamu anak cantik, wahai anakku tidakkah kau lihat betapa cantiknya puteri ini?”. Ternyata apa yang dikatakan oleh Dewi Kunti menyebabkan roman muka Dewi Arimbi menjadi seorang puteri yang cantik jelita. Akhirnya hati Werkudara pun luluh setelah melihat kecantikan Arimbi.

Namun kakak Arimbi, yaitu Prabu Arimba marah ketika tahu bahwa adiknya jatuh cinta kepada seorang manusia, yaitu Bima. Ia ingin membunuh Bima, namun dalam pertempuran itu, Arimba tewas di tangan Bima. Sepeninggal Arimba, Bima kemudian melamar Arimbi untuk dijadikan istrinya, keduanya pun menikah dan lahirlah Gatotkaca. 

Arimbi kemudian menggantikan kakaknya, mewarisi takhta kerajaan dan menjadi ratu Pringgadani. Namun ia lebih sering tinggal di Jodipati bersama suaminya dan takhta diwakilkan kepada Brajadenta, adiknya hingga Gatotkaca dewasa.

Akhir kehidupan Dewi Arimbidikisahkan ia bela pati atas kematian putera kesayangannya yang tewas di tangan Adipati karna saat perang Bharatayudha.

 

 

Share.

About Author

Hadisukirno adalah produsen Kerajinan Kulit yang berdiri sejak tahun 1972. Saat ini kami sudah bekerjasama dengan 45 sub pengrajin yang melibatkan 650 karyawan. Gallery kami beralamat di Jl S Parman 35 Yogyakarta. Produk utama kami adalah wayang kulit dan souvenir. Kami menyediakan wayang kulit baik untuk kebutuhan pentas dalang, koleksi maupun souvenir. Kami selalu berusaha melakukan pengembangan dan inovasi untuk produk kami sesuai dengan selera konsumen namun tetap menjaga kelestarian budaya dan karya bangsa Indonesia. Dan atas anugerah Yang Maha Kuasa, pada tahun 1987 Hadisukirno mendapat penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja Bapak Sudomo untuk Produktivitas Dalam Bidang Eksport Industri Kerajinan Kulit, dengan surat tertanggal 29 Agustus 1987 dengan NOMOR KEP - 1286/MEN/1987.

Leave A Reply