Dewi Ulupi

0

Dewi Ulupi atau dalam pewayangan Jawa disebut Dewi Palupi adalah puteri Resi Kanwa dari pertapaan Pataka atau Yasarata. Dewi Ulupi adalah seorang puteri yang cantik jelita, berbudi luhur, bijaksana, sabar, penuh cinta kasih kepada sesama, setia dan sangat berbakti terhadap suami dan orangtuanya.

Dewi Ulupi menikah dengan Raden Arjuna, penengah Pandawa. Suatu saat Arjuna jatuh pingsan dari udara di pertapaan Yasarata. Saat itu Arjuna diminta oleh para Dewa untuk membantu mengusir Prabu Pracon dan Patih Sekipu dari negara Gilingwesi yang mengamuk di Suralaya karena lamarannya kepada Dewi gagarmayang, ditolak oleh Bathara Guru. Arjuna tidak mampu menghadapi Prabu Pracona, tubuhnya dilempar dari angkasa oleh Prabu Pracona, dan akhirnya jatuh di pertapaan Yarasata.

Arjuna jatuh cinta kepada Dewi Palupi, puteri dari resi Kanwa dan akhirnya mereka menikah. Dari Perkawinan tersebut, mereka dikaruniai seorang putera lelaki yang bewajah sangat tampan, dan diberi nama Bambanga Irawan.


Sejak kecil Irawan tidak tinggal bersama ayahnya, ia tetap tinggal dengan ibunya di pertapaan Yarasata. Dewi Ulupi pun sangat menyayangi putera semata wayangnya tersebut.

Menjelang pecahnya perang Bharatayudha, Irawan ingin bertemu dengan ayahnya dan mengabdikan dirinya kepada keluarga Pandawa. Irawan kemudian pergi ke Amarta untuk menemui Arjuna, ayahnya. Itulah perpisahan pertama dan terakhir bagi Dewi Ulupi dan putera kesayangannya, Bambang Irawan. Irawan tewas dalam pertempuran melawan Ditya Kalasrenggi, raja raksasa negara Gowabarong.

Share.

About Author

Hadisukirno adalah produsen Kerajinan Kulit yang berdiri sejak tahun 1972. Saat ini kami sudah bekerjasama dengan 45 sub pengrajin yang melibatkan 650 karyawan. Gallery kami beralamat di Jl S Parman 35 Yogyakarta. Produk utama kami adalah wayang kulit dan souvenir. Kami menyediakan wayang kulit baik untuk kebutuhan pentas dalang, koleksi maupun souvenir. Kami selalu berusaha melakukan pengembangan dan inovasi untuk produk kami sesuai dengan selera konsumen namun tetap menjaga kelestarian budaya dan karya bangsa Indonesia. Dan atas anugerah Yang Maha Kuasa, pada tahun 1987 Hadisukirno mendapat penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja Bapak Sudomo untuk Produktivitas Dalam Bidang Eksport Industri Kerajinan Kulit, dengan surat tertanggal 29 Agustus 1987 dengan NOMOR KEP - 1286/MEN/1987.

Leave A Reply