Kekayi atau Kaikeyi adalah salah satu permaisuri Raja Dasarata dalam wiracarita Ramayana. Ia adalah istri ketiga Prabu Dasarata, setelah dua permaisurinya yaitu Kosalya dan Sumitra tidak bisa melahirkan keturunan untuknya. Kekayi adalah ibu dari Bharata yang menggantikan Dasarata menjadi raja Ayodya yang seharusnya menjadi hak Rama.
Saat Dasarata meminang Kekayi untuk dijadikan permaisurinya, ayah Kekayi membuat perjanjian dengan Dasarata,bahwa putera yang dilahirkan olehnya harus menjadi raja. Dasarata menyetujui syarat tersebut, karena dua permaisurinya yang lain tidak mampu memberikan keturunan. Namun setelah menunggu cukup lama, kekayi pun tidak bisa melahirkan seorang putera untuk Dasarata. Hingga akhirnya Dasarata melakukan upacara yadnya, dan lahirlah Rama dari Kosalya, Bharata dari Kekayi, serta Satrugna dan Laksmana dari Sumitra.
Pada suatu saat di sebuah pertempuran, roda kereta perang Dasarata pecah. Kekayi yang saat itu berada di sana datang menyelamatkan Dasarata dan memperbaiki kereta tersebut hingga bisa dipakai lagi. Karena terharu dengan pertolongan nya, Dasarata mempersilakan Kekayi untuk mengajukan tiga permohonan. Namun saat itu, ia menolak, ia ingin menagih janji tersebut pada saat yang tepat.
Saat Rama hendak dinobatkan menjadi raja, inilah saat yang tepat bagi Kekayi untuk menagih janji Dasarata kepadanya. Pelayan Kekayi yang bernama Mantara datang dan menghasutnya agar meminta kepada Prabu Dasarata agar mengangkat Bharata menjadi raja dan menyingkirkan Rama ke hutan selama 14 tahun. Pada awalnya, ia menolak usulan Mantara, karena ia tahu bahwa Rama lebih pantas dan berhak menjadi raja. Namun Mantara terus menghasutnya dengan berbagai alasan agar Kekayi terpengaruh. Akhirnya ia pun percaya dan segera menemui suaminya, raja Dasarata untuk menagih janjinya.
Pertama, Kekayi memohon agar Dasarata menjadikan Bharata sebagai raja. Kedua,ia meminta agar Rama diasingkan ke hutan selama 14 tahun. Dengan berat hati, Dasarata mengabulkan permintaan istrinya, karena ia memang sudah terikat janji.
Dasarata mengangkat Bharata sebagai raja, dan Rama yang disertai istrinya Sinta dan adiknya Laksmana menjalani masa pengasingan di hutan. Dasarata merasa bersalah dan bersedih hati hingga ia sakit-sakitan dan akhirnya meninggal. Bharata yang sebenarnya tidak mengetahui bahwa ia diangkat menjadi raja pun marah kepada ibunya Kekayi. Bahkan ia mengatakan bahwa ia tidak akan menyebut Kekayi sebagai ibunya lagi.
Sepeninggal Dasarata, ia merasa bersalah dengan apa yang dilakukannya. Dan setelah Rama selesai menjalani masa pengasingannya di hutan selama 14 tahun, Kekayi dan Bharata menyambutnya dan merestui Rama menjadi raja Ayodya.