Petruk

0

Petruk merupakan salah satu Punokawan dalam pewayangan Jawa. Ia muncul karena ciptaan para pujangga Jawa. Di Sunda, ia lebih dikenal dengan Dawala atau Udel. Nama lainnya adalah Kantong Bolong dan Dublajaya (pintar).

Dikisahkan, Petruk adalah anak pendeta raksasa bernama Begawan Salantara. Ia bernama Pecruk Panyukilan. Ia suka bersenda gurau baik ucapan maupun tingkah laku dan ia juga suka berkelahi. Ia sakti dan suka berkelana untuk menguji kesaktiannya.

Di tengah perjalanannya, Pecruk Penyukilan bertemu dengan ksatria bernama bambang Sukodadi. Karena kesalahpahaman di antara mereka, pertarungan pun tidak dapat dihindarkan. Dalam pertarungan tersebut, keduanya tidak ada yang kalah dan menang, tetapi justru tubuh dan wajah mereka menjadi cacat berubah dari wujud aslinya.

Datanglah, Batara Ismaya yang melerai mereka. Keduanya pun diangkat anak dan mengabdi pada sanghyang Ismaya. Bambang Pecruk Penyukilan bernama Petruk dan Bambang Sukodadi bernama Gareng.

Petruk memiliki seorang anak yang bernama Lengkung Kusuma dari istrinya yang bernama Dewi Ambarwati,putri  Prabu Ambarsraya. Ia memiliki ciri fisik berhidung panjang dan berkulit hitam. Petruk memiliki senjata Kapak.

Wayang  Kulit Petruk

Share.

About Author

Hadisukirno adalah produsen Kerajinan Kulit yang berdiri sejak tahun 1972. Saat ini kami sudah bekerjasama dengan 45 sub pengrajin yang melibatkan 650 karyawan. Gallery kami beralamat di Jl S Parman 35 Yogyakarta. Produk utama kami adalah wayang kulit dan souvenir. Kami menyediakan wayang kulit baik untuk kebutuhan pentas dalang, koleksi maupun souvenir. Kami selalu berusaha melakukan pengembangan dan inovasi untuk produk kami sesuai dengan selera konsumen namun tetap menjaga kelestarian budaya dan karya bangsa Indonesia. Dan atas anugerah Yang Maha Kuasa, pada tahun 1987 Hadisukirno mendapat penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja Bapak Sudomo untuk Produktivitas Dalam Bidang Eksport Industri Kerajinan Kulit, dengan surat tertanggal 29 Agustus 1987 dengan NOMOR KEP - 1286/MEN/1987.

Leave A Reply