Wayang Krucil

0

Wayang Krucil sebenarnya adalah pendahulu atau cikal bakal dari wayang klithik. Wayang Krucil pertama kali diciptakan oleh Pangeran Pekik dari Surabaya dari bahan kulit dan berukuran kecil sehingga disebut wayang Krucil. Selanjutnya, wayang ini dalam perkembangannya dibuat dari bahan kayu pipih yang sekarang kita kenal dengan wayang klithik.

Bentuk wayang krucil di daerah Jawa Tengah mirip dengan Wayang Gedog. Tokoh-tokohnya memakai dodot rapekan, berkeris dan menggunakan tutup kepala tekes (kipas), sedangkan tokoh-tokoh rajanya bergelung Keling atau Garuda Mungkur saja. Sedangkan di Jawa Timur tokoh-tokohnya sebagian besar menyerupai wayang kulit purwa, raja-rajanya bermahkota dan memakai praba. 

Dalam pertunjukkan wayang krucil, biasanya mengambil cerita pada zaman Panji Kudalaleyan di Pajajaran hingga Prabu Brawijaya di Majapahit. Namun, ada juga yang memakai cerita Wayang purwa,wayang menak bahkan dari babad tanah Jawa.

Pertunjukkan Wayang Krucil diiringi dengan gamelan yang sangat sederhana, berlaras slendro, dan berirama playon bangomati (srepegan). Namun terkadang, pertunjukkan Wayang Krucil juga menggunakan gendhing-gendhing besar.

Tokoh-tokoh Wayang Krucil

Tokoh-tokoh wayang Krucil tentu saja hampir bahkan sama dengan wayang klithik, antara lain adalah :

  • Damarwulan
  • Menakjingga
  • Layangseta
  • Layang Kumitir
  • Logender
  • Prabu Kencanawungu
  • Patih Udara
  • Wahita
  • Puyengan
  • Adipati Sindura
  • Menak Koncar
  • Ranggalawe
  • Buntaran
  • Watangan
  • Anjasmara
  • Banuwati
  • Panjiwulung
  • Sabdapalon
  • Nayagenggong
  • Jaka Sesuruh
  • Prabu brawijaya
  • Angkatbuta
  • Ongkotbuta
  • Dayun
  • Melik
  • Klana Candrageni
  • Klanasura
  • Ajar Pamengger
  • Dewagung Walikrama
  • Dewagung Baudenda
  • Daeng Marewah
  • Daeng Makincing
Share.

About Author

Hadisukirno adalah produsen Kerajinan Kulit yang berdiri sejak tahun 1972. Saat ini kami sudah bekerjasama dengan 45 sub pengrajin yang melibatkan 650 karyawan. Gallery kami beralamat di Jl S Parman 35 Yogyakarta. Produk utama kami adalah wayang kulit dan souvenir. Kami menyediakan wayang kulit baik untuk kebutuhan pentas dalang, koleksi maupun souvenir. Kami selalu berusaha melakukan pengembangan dan inovasi untuk produk kami sesuai dengan selera konsumen namun tetap menjaga kelestarian budaya dan karya bangsa Indonesia. Dan atas anugerah Yang Maha Kuasa, pada tahun 1987 Hadisukirno mendapat penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja Bapak Sudomo untuk Produktivitas Dalam Bidang Eksport Industri Kerajinan Kulit, dengan surat tertanggal 29 Agustus 1987 dengan NOMOR KEP - 1286/MEN/1987.

Leave A Reply