Wayang kulit adalah salah satu seni budaya Indonesia yang sangat popular, terutama di wilayah Jawa. Wayang kulit sendiri dari daerah yang satu dengan daerah yang lain memiliki ciri khas dan gaya tersendiri, mulai dari bentuk,tatah dan sungging wayang, lakon,sabet,catur dan karawitan. Salah satunya adalah wayang kulit gaya Yogyakarta.
Untuk mengenal wayang kulit gaya Yogyakarta, ada beberapa hal yang bisa kita cermati, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Wayang yang bergerak, ditandai dengan tampilan posisi kaki yang melangkah lebar
- Tampilan bentuk tambun
- Tangannya sangat panjang hingga menyentuh kaki
- Tatahannya inten-intenan, terutama pada pecahan uncal kencana, sumping, turido, dan bagian busana lainnya.
- Sunggingannya menggunakan sungging tlacapan atau sungging sorotan, yaitu unsur sungging yang berbentuk segitiga terbalik yang lancip-lancip seperti bentuk tumpal pada motif kain batik.
- Bagian siten-siten atau lemahan yaitu bagian diantara kaki depan dan kaki belakang umumnya diwarna dengan warna merah.
Selain itu wayang kulit gaya Yogyakarta juga bisa ditentukan dari jenis mata wayang, bentuk hidung wayang, mulut, bentuk mahkota, dodot dan posisi kaki dan juga atribut lainnya yang memiliki cirri dan bentuk yang khas yang berbeda dengan wayang kulit gaya daerah lain.