Banyak hal yang perlu dipersiapkan jelang pernikahan, tetapi jangan lewatkan untuk hal yang dianggap sepele tapi justru ini sangat penting, apa itu? Periksa kesehatan pra nikah, ya! Periksa kesehatan pra nikah adalah hal yang sangat dianjurkan oleh para pakar kesehatan jelang pernikahan.
Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah, kita bisa mengetahui kondisi kesehatan pasangan yang tentu saja mempengaruhi masa depan pernikahan, terutama dalam masalah kesehatan reproduksi dan genetika. Selain itu Anda dan pasangan juga bisa segera mengatasi apabila dan penyakit-penyakit yang nantinya bisa membahayakan Anda dan calon keturunan.
Pemeriksaan kesehatan pra nikah idealnya dilakukan enam bulan menjelang pernikahan, namun itu tidak harus. Anda bisa melakukan kapanpun asal pernikahan belum dilangsungkan. Prosedur pemeriksaan pra nikah sebenarnya sama dengan pemeriksaan kesehatan yang lain . Buat lah janji terlebih dahulu dengan dokter spesialis atau dokter umum.
Biasanya tahap awal pemeriksaan adalah wawancara singkat mengenai sejrah kesehatan, setelah itu Anda dan pasangan Anda wajib melakukan pemeriksaan fisik dan rangkaian tes radiologi dan laboratorium untuk mendeteksi kelainan –kelainan yang mungkin ada.
Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pra nikah memang membutuhkan anggaran khusus, oleh karena itu, sebaiknya siapkan sejak jauh-jauh hari, dan anggaplah itu adalah investasi jangka panjang untuk kelangsungan hidup pernikahan Anda di masa mendatang.
Sebelum pemeriksaan, Anda dan pasangan wajib berpuasa mulai pukul 22.00 sehari sebelumnya, namun selam berpuasa Anda boleh mengonsumsi air putih (hanya air putih). Bawalah sedikit sample fases (tinja) atau urine pagi hari yang pertama dalam wadah yang bersih.
Pemeriksaan kesehatan pra nikah tidak hanya bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda dan pasangan, tetapi hal ini akan mempengaruhi juga kehidupan pernikahan Anda di masa mendatang. Mengetahui masalah sejak awal, dan menanggulanginya lebih dini akan lebih baik daripada menyesal kemudian.
